Ratusan Umat Islam Demo Anti-Densus 88
Wiwik Susilo
21/05/2010 18:46
Liputan6.com, Solo: Ratusan umat Islam yang tergabung dalam Solidaritas Umat Islam Surakarta (SUIS) berunjuk rasa di markas Kepolisian Kota Besar Solo, Jawa Tengah, menuntut pembubaran Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri, Jumat (21/5). Aksi dilakukan terkait penangkapan terhadap sejumlah tersangka teroris di Sukoharjo dan Solo oleh tim tersebut, beberapa hari terakhir.
Dalam aksinya, mereka mengecam keberadaan tim Densus 88 yang kerap melakukan penangkapan terhadap para aktivis Islam, tanpa bukti kuat dan melalui prosedur hukum. Mereka menilai, tindakan itu hanyalah titipan suara dari Amerika Serikat dan sekutunya.
"Isu terorisme sengaja disebarluaskan dalam rangka melemahkan kekuatan muslim," kata pengunjuk rasa.
Sejumlah tindakan Densus 88 yang dianggap menyalahi prosedur, kata mereka, di antaranya tidak adanya surat penangkapan saat menangkap tersangka teroris. Bahkan, kata mereka, tersangka teroris langsung melakukan eksekusi tembakan.
"Padahal, kesalahan dan keterlibatan mereka yang menjadi korban belum jelas," tegas mereka. "Karena itu, kami menuntut pemerintah membubarkan Densus 88 Antiteror, karena telah menimbulkan rasa tidak simpati di kalangan masyarakat."
Sebagai upaya mengawasi Densus 88, para pengunjuk rasa mendukung Komnas HAM untuk segera membentuk tim kecil guna mengevaluasi kinerja Densus 88. Mereka pun mendesak Komisi III DPR RI, untuk membentuk tim Pansus Densus 88 terkait aliran dana asing dan operasi militeristik di lapangan.(IDS/SHA)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar