Jumat, 11 November 2011

ketika Berwirausaha Harus Menjadi Pilihanku

Dunia semakin maju, persaingan di dunia kerja pun semakin keras. Kualifikasi untuk menjadi seorang pegawai pun semakin tinggi. Alasan tersebut yang menjadikan kebanyakan orang memilih untuk menjadi seorang wirausahawan. Hal itu pun terfikirkan oleh saya. Yang pada dasarnya ayah saya adalah seorang usahawan yang bergerak dibidang tekstil. Karena hal itu juga membuat saya terinspirasi untuk berbisnis. Tidak salah bukan, seorang wanita menjadi pembisnis, dewasa ini sudah banyak wanita yang menjadi pembisnis, seperti pembisnis pakaian ( butik ), salon, dll.

Dalam menjadi wirausahawan, modal utama kita yaitu niat. Sesuatu yang diawali dengan niat yang sungguh-sungguh pasti akan berjalan dengan baik, yang kedua siapkan mental. Karena dunia usaha itu diperlukan mental “baja”, harus kuat mental menghadapi segala rintangan yang ada didepan, karena resiko yang didapat pun tidak kecil. Dan yang ketiga siapkan modal yang cukup sesuai dengan jenis usaha apa yang akan kita lakukan. Itu tiga poin utama untuk membangun suatu usaha. Poin ketiga yang terkadang memberatkan si calon usahawan, tapi jangan khawatir, sekarang sudah banyak lembaga-lembaga keuangan yang meyediakan jasa peminjaman uang tunai dengan jaminan. Dan kesempatan itu bisa diambil dan pastinya dapat mempermudah jalan si calon usahawan. Hal itu pun akan saya lakukan jika saya menjadi wirausahawan, dengan niat,mental dan modal serta tak lupa doa pasti semuanya akan berjalan lancar.

Kamis, 10 November 2011

Fotocopy Ramah Lingkungan

Lihatlah disekeliling kita, pohon-pohon sudah jarang kita temukan, hutan-hutan mulai gundul karena seringnya ditebang. Itu merupakan tugas kita sebagai generasi muda untuk melakukan penghijauan agar pohon-pohon di Indonesia khususnya tidak semakin habis.

Sebenarnya untuk apa sih pohon-pohon ditebang ?

Banyak sekali alasan mengapa pohon-pohon ditebang, salah satunya untuk diambil batangnya .

Muncul lagi pertanyaan,untuk apa batang pohon itu ?

Batang pohon digunakan untuk membuat kayu yang akan dijadikan meja,kursi, lemari, dll, serta untuk bahan membuat kertas.

Disini saya akan mengambil tema yang berhubungan dengan cuplikan diatas. Yaitu “ Fotocopy Ramah Lingkungan “. Pada dasarnya media fotocopy itu adalah kertas, dan kertas dibuat dari batang suatu pohon. Dewasa ini orang-orang lebih cenderung ingin melakukan sesuatu yang praktis, salah satunya adalah fotocopy. Ambil contoh : seorang mahasiswa tentu saja dikelas pasti mendapatkan catatan dari seorang dosen, mahasiswa cenderung malas untuk mencatat karena menurut mereka mencatat itu sangat melelahkan apalagi kalau catatan yanng diberikan dosen itu banyak. Sudah pasti mahasiswa berfikir bagaimana caranya agar catatan tersebut mereka dapatkan dan mereka tidak merasakan kelelahan karena harus mencatat. Solusinya adalah mereka memfotocopy catatan yang diberikan dosen. Dengan itu mereka tidak perlu repot, praktis bukan ?. Selain mahasiswa yang menggunakan jasa fotocopy adapula dosen,pelajar,masyarakat umum, dan karyawan. Mereka semua membutuhkan jasa fotocopy untuk menghemat waktu dan agar semuanya menjadi lebih praktis. Dengan membawa salinan catatan dari seorang teman ke tempat jasa fotocopy, mereka sudah bisa mendapatkan catatan tersebut tanpa dicatat secara manual menggunakan tangan. Tetapi sebelum berbicara lebih jauh tentang fotocopy, sebenarnya fotocopy itu semacam jasa apa sih ?

Nah saya jelaskan secara singkat dahulu pengertian dari jasa fotocopy itu sendiri, yaitu suatu proses jasa yang memperbanyak sebuah tulisan atau dokumen dalam media kertas dengan menggunakan mesin fotocopy. Kita bisa temukan jasa fotocopy di sekitar kampus atau kantor-kantor.

Semakin banyaknya pengguna jasa fotocopy, semakin banyak pula kertas yang dipakai untuk memfotocopy dan semakin banyak pula batang-batang pohon yang ditebang dan hal itu tentu saja sangat mengkhawatirkan. Hutan-hutan akan semakin gundul bila pohon-pohon ditebang secara terus menerus. Yang efeknya akan terjadi secara menyeluruh, seperti banjir dan longsor karena hutan gundul. Itu baru efek yang ditimbulkan dari penggunaan kertasnya saja. Sebuah jasa fotocopy tidak akan berjalan kalau tidak ada mesin fotocopy, dan mesin fotocopy itu menggunakan listrik dan menimbulkan panas. Jika semakin banyak pengguna jasa fotocopy maka semakin banyak pula mesin fotocopy yang diajalankan atau digunakan. Apa jadinya dunia ini ?

Coba hubungkan kasus ini dengan isu dunia yang sedang hangat-hangatnya yaitu isu global warming ( pemanasan global ). Dengan penggunaan mesin fotocopy yang berlebihan akan menimbulkan efek terhadap global warming, karena mesin fotocopy tersebut menggunakan listrik yang menimbulkan panas.

Dari dua kasus diatas, saya mempunyai solusi agar jasa fotocopy ramah lingkungan. Yang pertama, dalam penggunaan kertas. Sebaiknya ketika kita sedang memfotocopy alangkah baiknya jika fotocopy tersebut dicopy secara bolak balik agar penggunaan kertas jadi hemat otomatis penggunaan kertas bisa berkurang selain itu juga biaya yang dikeluarkan lebih murah. Yang kedua dalam penggunaan mesin fotocopy. Bagi para generasi muda yang kreatif sudah saatnya memutar otak untuk menciptakan mesin fotocopy yang ramah lingkungan tanpa menggunakan listrik, tetapi menggunakan sesuatu yang ada disekeliling kita, seperti contoh kita bisa membuat mesin fotocopy yang dijalankan dengan bantuan sinar matahari, karena pada dasarnya sinar matahari adalah sumber kehidupan yang mengandung unsur panas. Dan hal itu bisa dimanfaatkan untuk menjalankan mesin fotocopy yang ramah lingkungan. Yang pada akhirnya akan mengurangi global warming.

Dampak Baik Dan Buruk Iklan di Televisi


Coba tengoklah masyarakat zaman sekarang, pasti disetiap rumahnya terdapat televisi, sebuah benda tidak bergerak yang mengeluarkan suara serta gambar dan menyenangkan. Sebagain orang memanfaatkan televisi untuk mengisi waktu mereka yang kosong. Karena menurut mereka hal tersebut menyenangkan, entah acara apa yang mereka saksikan.

Kalian pasti tahu iklan bukan ?

Ketika kita sedang asyik menyaksikan acara di televisi, tiba-tiba acara tersebut di cut oleh iklan, kesal bukan ?

Dalam artikel ini akan dibahas tentang baik dan buruknya iklan di televisi. Sebelumnya kita harus mengetahui iklan itu apa. Iklan adalah suatu media promosi yang biasa dilakukan oleh produsen-produsen suatu produk atau jasa untuk mempromosikan produk atau jasa mereka kepada konsumen melalui tayangan di televisi dalam bentuk audio visual. Pertama kita bahas dampak buruk dari iklan di televisi dahulu. Banyak sekali iklan-iklan yang muncul di televisi, para produsen suatu produk berlomba-lomba dalam menayangkan produk mereka dalam bentuk iklan untuk ajang promosi agar produk mereka dikenal masyarakat luas atau oleh para penonton televisi. Perusahan berlomba-lomba membuat iklan produk mereka dengan tampilan yang menarik, dari sesuatu yang masuk akal sampai yang tidak masuk akal bahkan ada iklan yang mengandung kekerasan, pornografi, dan sebagainya. Hal seperti itu yang berdampak buruk bagi penonton televisi khususnya anak-anak kecil, karena sebagian besar penonton televisi adalah anak kecil, mereka sanagat senang ketika di hadapkan dengan televisi, mereka bisa menyaksikan film-film kartun favorit mereka di televisi. Tetapi apa jadinya, ketika iklan-iklan yang muncul dan mereka saksikan ditelevisi mengadung kekerasan atau pornografi. Tentu saja hal tersebut tidak baik bagi mereka, mereka bisa saja meniru adegan kekerasan yang terdapat di iklan. Karena pada dasarnya anak kecil suka meniru sesuatu yang mereka liat atau saksikan, mungkin karena hal itu merupakan sesuatu yang baru bagi mereka. Selain itu iklan-iklan yang mengandung pornografi juga tidak baik jika disaksikan oleh anak-anak,karena imajinasi anak-anak masih sangat tinggi, mereka bisa membayangkan sesuatu yang mereka saksikan dan tidak jarang anak-anak menirunya atau bertindak sesuai apa yang mereka saksikan tersebut.

Tidak hanya dampak buruk yang ditimbulkan, tetapi juga ada dampak baik yang ditimbulkan dari sebuah iklan ditelevisi bagi penontonnya. Yaitu penonton dapat lebih up to date mengenai produk-produk terbaru yang muncul dipasaran. Khusus bagi para ibu rumah tangga sebagai konsumen terbesar pada produk sabun untuk mencuci piring dan pakaian, dll. Mereka sangat butuh informasi tentang produk tersebut melalui iklan, dan hal tersebut sangat membantu mereka. Selain manfaat yang sudah disebutkan, ada banyak lagi manfaat yang akan didapatkan oleh mereka dengan adanya iklan di televisi.

Bisa dikatakan bahwa iklan merupakan cara yang paling efektif sebagai media promosi suatu produk atau jasa.

Ayo Membaca !

Dewasa ini zaman semakin berkembang, tuntutan menjadi kreatif dan berwawasan luas pun harus ditanamkan dalam diri kita agar dapat bersaing dengan dunia luar. Orang yang kreatif dapat menciptakan sesuatu yang baru dan hal itu mungkin saja dapat menjadi inovasi yang berguna untuk masyarakat umum. Untuk mengasah kreatifitas atau pun untuk mendapatkan wawasan luas, hal itu bisa kita dapatkan dengan cara membaca, Oleh karena itu sebagai generasi muda khususnya dan umumya untuk masyarakat lainnya, kita harus membiasakan membaca , ada pepatah yang mengatakan buku adalah jendela dunia. Dengan membaca buku kita dapat mengetahui sesuatu yang tidak kita ketahui sebelumnya atau bisa dibilang dengan membaca buku kita dapat berwawasan luas, mengetahui segala sesuatu yang ada di dunia ini.

Sangat penting untuk para orang tua, untuk menanamkan budaya membaca bagi anak-anak mereka sejak dini, agar dewasa kelak mereka sudah terbiasa. Kita bisa membaca buku, koran, majalah, artikel dan sesuatu yang mengandung ilmu. Luangkan waktu sebentar untuk membaca agar waktu yang kita punya dapat bermanfaat, mungkin ketika kita sedang menunggu orang, kita dapat manfaatkan untuk membaca buku. Membaca tidak harus berhalaman-halaman buku yang hanya dilakukan sekali atau beberapa kali, tetapi kita bisa membaca buku sebentar dengan dilakukan secara rutin pun sudah bagus.

Begitu banyaknya manfaat yang didapatkan dari membaca, oleh karena itu dimulai dari diri sendiri untuk membiasakan membaca kemudian ajak lah orang-orang terdekat untuk membiasakan membaca buku. Tidak ada rugi nya untuk membaca buku.


Ayo Membaca !

Rabu, 09 November 2011

LAPORAN DAN USUL

A. LAPORAN

1. Pengertian Laporan

Dalam membuat laporan, penulis laporan harus menyadari dan berusaha agar apa yang disampaikan itu merupakan hal-hal yang penting, bukan mengenai pengalaman-pengalaman pribadi atau hal-hal yang kurang penting bila dibandingkan dengan masalah yang dihadapi.

Sebenarnya laporan itu sendiri merupakan suatu jenis dokumen yang sangat bervariasi bentuknya, dan sebab itu sukar diberi suatu batasan pengertian yang jelas. Laporan bisa berbentuk isian formulir-formulir yang standar, ada yang berbentuk surat, ada pula yang berbentuk buku. Dengan bantuan laporan pimpinan atas dapat mengetahui secara terus-menerus apa yang terjadi setiap hari pada unut-unit yang paling bawah. Dari uraian diatas, kita dapat mengatakan bahwa laporan adalah suatu cara komunikasi diana penulis menyapaikan informasi kepada seseorang atau suatu badan karena tanggung jawab yang dibebankan kepadanya.

2. Dasar- dasar Laporan

Sebuah laporan bertolak dari beberapa dasar, yaitu orang yang memberi laporan, pihak yang menerima laporan , dan sifat dan tujuan.

a. Pemberi laporan

Laporan dibuat oleh perorangan atau badan kepada seseorang atau instansi yang dianggao perlu mengetahuinya walaupun tidak diminta.

b. Penerima laporan

Yang menerima laporan itu adalah orang atau badan yang menugaskan, atau orang atau badan yang dianggap perlu mendapatkan laporan itu.

c. Tujuan laporan

Tujuan laporan pada umumnya berkisar pada hal-hal berikut : untuk mengatasi suatu masalah, untuk mengambil suatu keputusan yang lebih efektik, mengetahui kemajuan dan perkembangan suatu masalah, untuk mengadakan pengawasan dan perbaikan, untuk menemukan teknik-teknik baru dan sebagainya.

3. Sifat Laporan

Sebuah laporan harus mengandung sifat-sifat berikut :

a. Laporan itu harus mengandung imaginasi

b. Laporan yang dibuat harus sempurna dan komplit

c. Laporan harus disajikan secara menarik

4. Macam-macam laporan

Terdiri dari laporan umum untuk kepentingan usaha dan laporan yang dibuat untuk kepentingan pendidikan. Laporan-laporan umum dapat dibagi-bagi sesuai dengan ventuk dan maksudnya.

a. Laporan berbentuk formulir isian

b. Laporan berbentuk surat

c. Laporan berbentuk memorandum

d. Laporan perkembangan dan laporan keadaan

Laporan perkembangan adalah suatu macam laporan yang bertujuan untuk menyampaikan perkembangan, perubahan, atau tahap mana yang sudah dicapai dalam usaha untuk mencapai tujuan atau sasaran yang telah ditentukan. Sedangkan Laporan keadaan mengandung konotasi bahwa tujuan dari laporan itu adalah menggambarkan kondisi yang ada saat laporan itu dibuat.

e. Laporan Berkala

f. Laporan Laboratoris

Adapun kerangka laporan laboratoris :

1. Halaman judul

2. Objek, atau tujuan

3. Teori : menyangkut teori mana yang diterapkan

4. Metode : yang dimaksud dengan metode disini adalah prosedur-prosedur yang ditempuh

5. Hasil-hasil yang dicapai dalam percobaan ini dengan menggunakan metode diatas

6. Diskusi atas hasil yang telah dicapai dalam percobaan

7. Kesimpulan

8. Apendiks

9. Data asli

g. Laporan formal dan semi formal

5. Struktur Laporan Formal

Unsur-unsur struktur laporan formal dapat disusun menurut kedua variasi berikut :

A

Halamn judul

Surat penyerahan

Daftar isi

Ikhtisar atau abstrak

Pendahuluan

Isi laporan

Kesimpulan

Saran ( rekomendasi )

Apendiks

Bibliografi

B

Halaman judul

Surat penyerahan

Daftar isi

Ikhtisar atau abstrak

Kesimpulan

Saran ( rekomendasi )

Pendahuluan

Isi laporan

Apendiks

bibliografi

bentuk B dibuat dengan pertimbangan bahwa yang paling penting bagi penerima laporan adalah kesimpulan dan saran.

a. Halaman judul

Halaman judul biasanya pertama-tama memuat pokok atau laporan, kedua, orang atau badan yang akan menerima laporan, ketiga, orang atau badan yang membuat laporan, dan keempat, penanggalan laporan.

b. Surat penyerahan

Surat penyerahan berfungsi sebagai kata pengantar pada sebuah buku.

c. Daftar Isi

Daftar isi memuat rekapitulasi dari semua judul yang ada dalam laporan itu.

d. Ikhtisar dan Abstrak

Abstrak ( abstract ) adalah suatu bagian uraian yang sangat singkat, bertujuan untuk menerangkan kepada pembaca-pembaca aspek-aspek mana yang tercakup dalam sebuah uraian tanpa berusaha mengatakan apa yang dibicarakan mengenai aspek-aspek itu. Ada dua macam abstrak, yaitu abstrak deskriptif dan abstrak informatif.

Sedangkan ikhtisar ( summary ) merupakan suatu bagian dari tulisan yang menyampaikan suatu informasi yang penting dari sebuah laporan dalam bentuk yang sangat singkat.

e. Pendahuluan

Pendahuluan sebuah laporan atau unsur yang dianggap sebagai latar belakang dari masalah yang akan dilaporkan dapat dikemukakan beberapa hal berikut : tujuan laporan, mengapa sebuah laporan itu ditulis, siapa yang menyuruh atau memerintahkam untuk membuat laporan itu, siapa saja yang ditugaskan untuk menyelidiki masalah tersebut dan melaporkannya, perseorangan atau satuan tugas, siapa yang memimpin satuan tugas, wilayah-wilayah mana saja yang tercakup, kapan tugas itu mulai dilaksanakan dan kapan berakhir, dan dimana serta bagaimana penulis laporan mendapatkan informasi mengenai masalah tersebut.

f. Isi laporan

Isi laporan menyangkut inti persoalan, dan segala sesuatu yang bertalian langsung dengan persoalan tersebut. Sebab itu isi laporan dapat meliputi : hasil pengamatan mengenai fakta-fakta yang dilaporkan, pencocokan fakta dengan data yang telah ada sebelum satuan tugas melaksanakan kewajibannya, semua masalah yang diperkirakan akan membantu atau menghambat pemecahan masalahnnya, pembahasan dan hasil pembahasan mengenai pokok persoalan yang akan dilaporkan.

g. Kesimpulan dan Saran

Kesimpulan diturunkan dari fakta-fakta, dan lebih banyak mempersoalkan hubungan-hubungan logis, sebaliknya saran-saran merupakan langkah atau alternatif-alternatif mana yang dapat diambil supaya masalah itu dapat diatasi sebaik-baiknya.

h. Bagian pelengkap

6. Bahasa Sebuah Laporan

Bahasa yang dipergunakan dalam sebuah laporan formal haruslah bahasa yang baik,jelas dan teratur.

7. Laporan Buku

Laporan buku bertujuan untuk mendorong mahasiswa membaca buku-buku yang diwajibkan atau yang dianjurkan, serta meningkatkan kemampuan mereka memahami isi buku-buku tersebut. Laporan buku terdiri dari bagian-bagian berikut ; judul, pendahuluan ( mencakup surat penyerahan dan pendahuluan ), isi laporan, kesimpulan dan saran.

8. Penutup

B. USUL

1. Pengertian Usul

Yang dimaksud dengan usul atau proposal adalah suatu saran atau permintaan kepada seseorang atau suatu badan untuk mengerjakan atau melakukan suatu pekerjaan.

2. Sifat dan Jenis Usul

Usul dibuat berdasarkan sesuatu yang belum ada. Usul dapat dibedakan berdasarkan bentuknya, yaitu : usul formal adalah usul yang memenuhi persyaratan bentuk tertentu. Sedangkan usul semi formal dan non-formal merupakan variasi dari bentuk formal, karena tidak memenuhi syarat tertentu.

3. Usul Non Formal

Usul non formal disampaikan dalam bentuk memorandum atau surat, adapun usul non formal harus mengandung hal-hal berikut :

a. Masalah

b. Saran pemecahan

c. Permohonan

4. Usul Formal

Ada tiga bagian utama dalam usul formal, yaitu Bagian Pelengkap Pendahuluan, Isi Usul, dan Bagian pelengkap Penutup. Dari tiga bagian utama usul formal tersebut terdapat sub sub bagiannya masing-masing, yaitu

1. Bagian Pelengkap Pendahuluan

a) Surat pengantar atau memorandum

b) Sampul dan halaman judul

c) Ikhtisar atau abstrak

d) Daftar isi

e) Penegasan permohonan

2. Isi usul

a) Pembatasan masalah

b) Latar belakang

c) Luas lingkup

d) Metodologi

e) Fasilitas

f) Personalia

g) Keuntungan dan kerugian

h) Lama waktu

i) Biaya

j) Laporan

3. Bagian pelengkap penutup

sumber : Gorys.1994.Komposisi.NTT:Penerbit Nusa Indaah.